(.......kala dia kekasih selalu di sisi hadapi segala hal
yang kekadang kita kenal siapa lawan siapa kawan
dan siapa pembodek ampu selamatkan diri......)
Barangkali satu kesilapan kalau mentafsir saya sama seperti mereka yang
lain boleh dibuli gertak hina dengan sejuta kutukan dan tentunya tentu
kesilapan membaca makna.
Kita masih waras untuk menentukan dan masih punya kesabaran yang kuat atas nama hormat sesama, tetapi kala sampai waktunya siap gunung-gunung akan berterbangan kutendang menjadi debu dan menyampah melimpah-limpah.
nasiblah dia ada di sisi memberikan ilham untuk sabar dalam semua hal dan itu aku ingat, tetapi katanya kalau suatu waktu menuntut kewajaran, bersiap sediakan sebab kehilangan apa yang diduduki itu tidak mengapa kerana pendirian kita jelas berdasar ketentuan Illahi semata.
dikau tentunya tahu apa makna urutan kerja dan peraturan kerja dan selagi masih di laluan itu, meski mati tidak akan lari dari garisan dan bersiap sedialah bertempur di waktu2 waktu lain dan saya tidak akan diam dan menjadi orang gila sasau lupa diri ketika masanya berhujah.
hormat dan kasih kekadang memang ada hadnya tetapi kalau sudah berlebih2an dan melampau batas dengan fitnah segala macam maka siaplah mahkamah jalan penyelesaian untuk kita merasa sama langit itu tinggi atau rendah.
menghargai orang lain itu pohonan untuk kita sama dihargai meski ianya hanya seorang anak jalanan yang mencari makan di kota tetapi jika sebaliknya air laut akan membuak ke angkasa tumpah di sisimu mampus sebelum sempat menggapai puncak.
Saya siap menunggu waktu2 seterusnya biar segala macam terburai siapa bakal musnah gunung berapi memuntahkan lahar tidak akan undur kerana kebenaran itu tetap di sisi dengan buktinya sudah nyata kala dikatakan seperti cacing kepanasan muka merah tebal satu macam.
NURLIYANA
Tenom sabah
18/12/2015
Kita masih waras untuk menentukan dan masih punya kesabaran yang kuat atas nama hormat sesama, tetapi kala sampai waktunya siap gunung-gunung akan berterbangan kutendang menjadi debu dan menyampah melimpah-limpah.
nasiblah dia ada di sisi memberikan ilham untuk sabar dalam semua hal dan itu aku ingat, tetapi katanya kalau suatu waktu menuntut kewajaran, bersiap sediakan sebab kehilangan apa yang diduduki itu tidak mengapa kerana pendirian kita jelas berdasar ketentuan Illahi semata.
dikau tentunya tahu apa makna urutan kerja dan peraturan kerja dan selagi masih di laluan itu, meski mati tidak akan lari dari garisan dan bersiap sedialah bertempur di waktu2 waktu lain dan saya tidak akan diam dan menjadi orang gila sasau lupa diri ketika masanya berhujah.
hormat dan kasih kekadang memang ada hadnya tetapi kalau sudah berlebih2an dan melampau batas dengan fitnah segala macam maka siaplah mahkamah jalan penyelesaian untuk kita merasa sama langit itu tinggi atau rendah.
menghargai orang lain itu pohonan untuk kita sama dihargai meski ianya hanya seorang anak jalanan yang mencari makan di kota tetapi jika sebaliknya air laut akan membuak ke angkasa tumpah di sisimu mampus sebelum sempat menggapai puncak.
Saya siap menunggu waktu2 seterusnya biar segala macam terburai siapa bakal musnah gunung berapi memuntahkan lahar tidak akan undur kerana kebenaran itu tetap di sisi dengan buktinya sudah nyata kala dikatakan seperti cacing kepanasan muka merah tebal satu macam.
NURLIYANA
Tenom sabah
18/12/2015
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.