Pemerintah Mesir berencana akan membekukan harta dan aset milik
Dr.Yusuf Qaradhawi yang kini sedang memikul tanggungjawab sebagai ketua
Persatuan Ulama Muslim Internasional yang berbasis di ibukota Qatar,
Doha, seperti disiar surat khabar Middle East dari asisten pertama
Menteri Hukum Mesir.
Dalam keterangannya pada hari Minggu (04/12) , asisten pertama Kementerian Hukum Mesir, Ezzat Khamis, mengatakan “kementerian telah membentuk komite yang akan menelusuri harta dan aset mereka yang terlibat dengan organisasi terlarang Ikhwanul Muslimin.”
Ezzat Khamis menambahkan “komite tersebut nantinya akan merampas aset dan harta mereka yang terlibat, bahkan termasuk anggota Dewan Syar’i organisasi.”
Tercatat nama seperti Dr.Yusuf Qaradhawi, anak mantan presiden Mesir Muhammad Mursi, Ahmad Muhammad Mursi, dan pemimpin Parti Pembangunan dan Pengembangan Thariq Az Zamar, masuk dalam daftar yang telah dibuat Departemen Kehakiman tersebut. (Sumber)
Dalam keterangannya pada hari Minggu (04/12) , asisten pertama Kementerian Hukum Mesir, Ezzat Khamis, mengatakan “kementerian telah membentuk komite yang akan menelusuri harta dan aset mereka yang terlibat dengan organisasi terlarang Ikhwanul Muslimin.”
Ezzat Khamis menambahkan “komite tersebut nantinya akan merampas aset dan harta mereka yang terlibat, bahkan termasuk anggota Dewan Syar’i organisasi.”
Tercatat nama seperti Dr.Yusuf Qaradhawi, anak mantan presiden Mesir Muhammad Mursi, Ahmad Muhammad Mursi, dan pemimpin Parti Pembangunan dan Pengembangan Thariq Az Zamar, masuk dalam daftar yang telah dibuat Departemen Kehakiman tersebut. (Sumber)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.