Followers

Saturday, December 12, 2015

kota o kota

Ismaily Bungsu C's photo.

Kota tidak lagi membawa makna dan segalanya keindahan tidak lagi seperti dulu lalu kitapun semakin menjauh dan semula memikir untuk kembali seperti yang kita sama rasakan itu.

rindu mendengar bunyi dedaunan di semak2 di belakang rumah dan rindu bebunyi burung yang bermain di dahan2 dan kala malam kita mendengar suara2 malam di sekitar sambil sesekali kita melihat bulan pucat di langit diam tanpa bicara apa-apa.

kala di sekitar lembah kinabalu, kita merasakan angin membawa salam lalu merembas siap menyapa gubug2 sekitar berbukitan dan menatap puncakmu kinabalu damai itu terasakan sangat meski ada luka terbenam dalam ingatan kekal abadi.

di halaman rumahku di desa sejauh mata memandang ada sawah hijau menguning dan kerbau siap menyapa sambil melintas di hadapan rumah di tebasan padi dan segalanya cukup damai dan menyenangkan sekali kelihatanya.

begitulah kota tidak lagi menjanjikan kebahagiaan dan kota mengajak kita untuk segera kembali kepadannya yang satu dan hidup memang menyesakkan.

memang pahit sangat terasakan segalanya entah siapa saja yang bisa mengerti apa yang kurasakan.
terlalu pahit menikam sukma!


ISMAILY BUNGSU
sabah

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.