kata orang apa saja yang kita terima seharusnya kita bersyukur dan
kalau kata itu terSTOP di situ saja maka itu juga satu kesilapan yang
harus diperbetulkan.
Bumi kita ini
Allah anugerahi dan tentu saja itu Allah lebihkan sedikit untuk rezeki
kita dan warisan mendatang tetapi bila mana di sekitar kita ramai
pencuri dan perampok tidak amanah, lalu apakah syukur itu harus diucap
tanpa bantah?
Kenapa bumi kita begitu kaya sedang anak bangsa kita rata-rata miskin majoritinya dan yang kaya itu yang berkuasa kala dikasih amanah jadi tidak amanah dirampok segala yang ada atas nama pengkhianatan sejagat lalu anak bangsa dikata malas tidak berusaha.
Memang di mana2 semuanya bumi Allah dan semua berhak hidup tapi jangan lupa setiap wilayah itu ada undang2 dan ada peraturan bukan sesuka hati masuk seperti rumah sendiri.
Undang-udang itu adalah peraturan hidup untuk kebaikan dan semuanya kena patuhi, jika dilanggar maka samalah kita ini sepertinya haiwan yang tanpa peraturan.
Oleh sebab kita ini bukan golongan haiwan, maka sudah tentu kita punya akal yang dapat membedakan perkara baik buruk dan laknat, lalu kita berfikir harus sama menggunakan akal itu sendiri.
tetapi sedih sangat ada pihak pemimpin kita sekarang ini seolah tidak berakal dan akal itu menjadi otak otot yang akhirnya rakyat Sabah hidup dalam keadaan susah menangis tidak berair mata dan ada yang siap menyerah saja sama Allah kesan tidak terdaya lagi.
Mari kita kembali berfikir dan sama mendapatkan jalan laluan benar dan di PRU-14 kita tentukan segala satu hati tanpa bezakan fahaman politik dan agama pemerintah zalim rakus tamak harus kita singkir jika mahu perubahan demi anak bangsa kita mendatang.
reformasi
reformasi
reformasi
NURLIYANA
26 okt,2015
tanpa bantah?
Kenapa bumi kita begitu kaya sedang anak bangsa kita rata-rata miskin majoritinya dan yang kaya itu yang berkuasa kala dikasih amanah jadi tidak amanah dirampok segala yang ada atas nama pengkhianatan sejagat lalu anak bangsa dikata malas tidak berusaha.
Memang di mana2 semuanya bumi Allah dan semua berhak hidup tapi jangan lupa setiap wilayah itu ada undang2 dan ada peraturan bukan sesuka hati masuk seperti rumah sendiri.
Undang-udang itu adalah peraturan hidup untuk kebaikan dan semuanya kena patuhi, jika dilanggar maka samalah kita ini sepertinya haiwan yang tanpa peraturan.
Oleh sebab kita ini bukan golongan haiwan, maka sudah tentu kita punya akal yang dapat membedakan perkara baik buruk dan laknat, lalu kita berfikir harus sama menggunakan akal itu sendiri.
tetapi sedih sangat ada pihak pemimpin kita sekarang ini seolah tidak berakal dan akal itu menjadi otak otot yang akhirnya rakyat Sabah hidup dalam keadaan susah menangis tidak berair mata dan ada yang siap menyerah saja sama Allah kesan tidak terdaya lagi.
Mari kita kembali berfikir dan sama mendapatkan jalan laluan benar dan di PRU-14 kita tentukan segala satu hati tanpa bezakan fahaman politik dan agama pemerintah zalim rakus tamak harus kita singkir jika mahu perubahan demi anak bangsa kita mendatang.
reformasi
reformasi
reformasi
NURLIYANA
26 okt,2015
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.