Followers

Tuesday, December 1, 2015

ORANG AGAMA BERPOLITIK


Bang Maily II's photo.

Bila orang agama berpolitik itu sewajar dan tidak salah sebab Nabi juga disamping berniaga, dia juga pentadbir, dakwah dan berpolitik yang dulu dinamakan berSIASAH.

Itu antara syariat Nabi dan kalau kita tidak ikut syariat nabi makna rasanya kurang lengkap sebagai umat Nabi dan jangan pula kita mengatakan yang Nabi tidak berpolitik.

Siasah dan Politik maksudnya sama, cuma di Malaysia ini agar beza. Kamus indo kata Politik itu muslihat dan siapa saja yang bijak muslihat/strategi maka biasanya menang dan itu cara kita sekarang
.
Nabi berpolitik jelas telus jujur dan amanah dan dia peggang konsep dari rakyat kepada rakyat dan nabi tidak pernah ambil kesematan kaut kekayaan untuk dirinya.

Di rumah Nabi sendiri tidak ada apa-apa selain tergantung gayung untuk ambil air sembahyang sehingga sobatanya berkata kenapa saja nabi yang dimuliakan itu tidak punya apa2 padahal dia boleh mau apa saja dia mahu.

Itulah cara politik nabi

Orang agama tidak semua berpolitik "lain macam" ada yang dulu siang malam ceramah di mesjid, ceramah di TV tentang islam dan masuk politik tiba2 batai wang zakat, bantai wang tabung haji dan bantai dana Yapeim. Lalu bagaimana kita mahu percaya orang agama berpolitik.

Seekor dua kerbau bawa lumpur habis semuanya terpalit dan busuk baunya kesannya yang agamawan lain seolah terkena sama dan ini tidak boleh jadi.

Paling teruk lagi Haji Hadi kata dia menerima surat dari Al Qaradhawi/ulama islam no satu dunia mengatakan parti AMANAH itu haram.

Hingga sekarang saya mencari di mana saja ayat2 al Quran dan hadis mengatakan yang AMANAH itu haram dan hingga sekarang saya bertanya2 apakah benar Al Qaradhawi benar menulis surat dan mengatakan haram?

Saya merasa tidak lojik sama sekali meski saya ini jahil agama dan mana mungkin menubuhkan parti lain selain PAS adalah haram. Ini tidak masuk akal.

Kitapun bertanya dan seharusnya Hj Hadi kena tunjuk surat itu tetapi hingga sekarang dia gagal memperlihatkan bukti dan semula saya berfikir apakah Hj Hadi ini berbohong dan sengaja mengada2kan cerita?

Bila memikirkan dia ini orang no 2 ulama, maka tidak lojik dia berkata bergitu tetapi bila memikirkan sebelum ini soal pil kuda dan katanya barua, maka semula saya berfikir.

Bukan saja saya yang berfikir malah orang Islam dan bukan Islam berfikir dan menjadi tandatanya.
Untuk jernihkan keadaan ini rasanya Haji Hadi kena tampil dan mengatakan dan kalau tidak pasti dia dikatakan BOHONG dan FITNAH tapi ulama bisa berbohong dan bisa memfitnahkah.

Nah, sekali lagi saya jadi bingung dan kacau dan kesannya itu sebab di Malaysia ini meski orang agama berpolitik sukar sangat dipercaya sebab baik orang biasa termasuk agamawan akan kita jumpa lidah mereka macam lidah biawak dan kekadang pemimpin yang bukan islam lagi telus dan menunjukkan keikhlasan sebenar.


Susahlah ini macam!

ISMAILY BUNGSU

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.