BAHASA KEPASARAN ( sekadar pinjam kata2)

Nurliyana Abdullah

DALAM penulisan politik termasuk berpidato tidak salah menggunakan bahasa KEPASARAN ( pinjam kata yang dalam inbox saya) kecuali penulisan ilmiah tetapi pun tidak salah kalau sesekali seperti juga nobelnya prof Usman Putih dan nobelis lain di Malaysia termasuk indonesia seperti putuwijaya.

Dalam pidato untuk menarik perhatian sesuatu kelompok dan singgah di hati pendengar atau membaca ada kalanya bahasa kepasaran itu enak didengar, malah dicampur2 bahasa inggeris dan cina tidak mengapa.

Sukarno pernah berpidato dia jelaskan/gunakan perkataa MENG"go" TO HELLkan Amerika" dan kalau dinilai dan perhatikan memang tidak sewajarnya tetapi bahasa itu melekat dalam hati sesiapapun.

Penulisan yang baik dan berjaya memaut hati pembaca ialah tulisan/kata yang menyebabkan pembaca ingat selalu dan jika ingat makna itu satu kejayaan.

DI facebook ini jangan lupa pembaca pelbagai tingkat usia, ada terpelajar dan ada sekolah atap dan kita harus bijak berbahasa. jika di facebook diguna bahasa puisi yang susah, kekadang penyair sediri tidak tahu atau menulis seperti menulis tesis maka tentu tidak semua suka karya semacam itu.

Kita akui tidak semua suka membaca apa saja yang kita tulis samalah dengan salera orang lain ada suka masak asam dan ada tak suka. ada suka kuih pisang dan ada suka kuih durian.


Kalau kamu suka amboyat, silakan!



NURLIYANA