Saturday, December 26, 2015

MARAH-MARAH


Ismaily Bungsu C's photo.

SEORANG anak buah yang suka membaca apa saja yang saya tulis menulis sesuatu, lalu ia minta saya membaca dan komen apa yang telah ia tulis di wallnya dan sesegeranya saya teliti.

Saya baca dan amati baca berulangkali dan sesudah itu saya inbox dia agar selalu bersabar kerana semuanya apa saja yang datang ke sisi kita telah dijadualkan oleh Allah dan ada hikmahnya di sebalik yang menimpa diri kita.

Sebenarnya apa saja yang kita tulis itu secara tidak langsung adalah sikap diri kita sendiri dan itu tidak baik untuk diperlihatkan kepada orang ramai sebab orang yang membaca ada kalanya meski tidak kenal akan kenal peribadi kita dan sebenarnya itu harus dielak untuk tontonan.

Lagi pula sikap marah itu sebenarnya kesan dipengaruhi oleh syaitan dan itu sebab ketika kita marah kita harus selalu menyebut nama Allah dan usaha berhenti berbuat apa-apapun sebab terlepas kata akan susah jadinya.

Dengan cara marah, semua perkara yang dihadapi tidak akan selesai banding dihadapi secara professional dan selalu tabah dan sabar dan itu sebab Nabi pernah bersabda sabar itu sebahagian dari iman kita.

Bagaimana kalau kedua pihak tak sabar dan kesannya berperang dan sudahnya kalah jadi abu, menang jadi arang akan sama juga sudahnya dan yang melihat keadaan akan ketawa kesan keduanya telah berjaya dipengaruhi oleh syaitan yang bergayutan di sekitar.

Sikap marah itu memang ada dalam diri manusia atau haiwan dan kerana itu kita disaran untuk selalu sabar dan kekadang kala marah itu mendiamkan diri atau tidak usah menulis apa2 atau berkata apa-apa lagi baik dan menulislah/berkatalah kala amarah itu sirna.

Mudah-mudahan kita ini selalu saja dianugerahi Allah dalam keadaan yang sabar selalu dan sabar itu juga akan selalu membawa kejayaan dan akhirnya ke syurga yang Allah janjikan.

Salam sayang dan salam kasih untuk semua.


ISMAILY BUNGSU
sabah

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.