gambar hiasan(news.com.au)
London - Insiden mewarnai penerbangan syarikat penerbangan Ryanair dengan rute Stansted, London ke Porto,
Portugal. Penumpang mengamuk setelah menunggu pesawat selama 11 jam dan
tidak mendapat makanan serta minuman.
Lebih dari 100 penumpang, termasuk anak-anak, terpaksa menunggu pesawat cukup lama kerana adanya penundaan jadual. Ketika mereka diperbolehkan masuk ke dalam pesawat, sekitar 3 jam kemudian, pesawat ini masih berada di landasan. Demikian seperti dilansir news.com.au, Isnin (24/2/2014).
Keletihan dan kelaparan, para penumpang pun meminta para pramugari untuk memberikan mereka makan dan minum, namun entah mengapa para pramugari tersebut menolak.
Hal ini memicu kemarahan penumpang sehingga mereka pun mengamuk. Beberapa penumpang pun melabrak awak pesawat, sedangkan beberapa penumpang lainnya menghubungi polis dengan telepon genggam masing-masing. Salah satu penumpang mengaku dia menelepon polis setempat lebih dari 50 kali.
Polis pun datang ke lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan di dalam pesawat tersebut. Para penumpang pun dibiarkan untuk keluar dari pesawat dan menunggu di terminal .
Parahnya, kali ini para penumpang menghabiskan waktu lebih dari 3 jam untuk akhirnya berangkat ke destinasi. Pesawat ini akhirnya lepas landasan dan terbang menuju ke Porto, Portugal setelah mengalami penundaan selama 11 jam.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak syarikat penerbangan Ryanair asal Ireland ini, mengenai insiden ini.detikNews
Lebih dari 100 penumpang, termasuk anak-anak, terpaksa menunggu pesawat cukup lama kerana adanya penundaan jadual. Ketika mereka diperbolehkan masuk ke dalam pesawat, sekitar 3 jam kemudian, pesawat ini masih berada di landasan. Demikian seperti dilansir news.com.au, Isnin (24/2/2014).
Keletihan dan kelaparan, para penumpang pun meminta para pramugari untuk memberikan mereka makan dan minum, namun entah mengapa para pramugari tersebut menolak.
Hal ini memicu kemarahan penumpang sehingga mereka pun mengamuk. Beberapa penumpang pun melabrak awak pesawat, sedangkan beberapa penumpang lainnya menghubungi polis dengan telepon genggam masing-masing. Salah satu penumpang mengaku dia menelepon polis setempat lebih dari 50 kali.
Polis pun datang ke lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan di dalam pesawat tersebut. Para penumpang pun dibiarkan untuk keluar dari pesawat dan menunggu di terminal .
Parahnya, kali ini para penumpang menghabiskan waktu lebih dari 3 jam untuk akhirnya berangkat ke destinasi. Pesawat ini akhirnya lepas landasan dan terbang menuju ke Porto, Portugal setelah mengalami penundaan selama 11 jam.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak syarikat penerbangan Ryanair asal Ireland ini, mengenai insiden ini.detikNews
indah.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.